Sedikit me-refresh dari pengetahuan tentang ilmu geografi, maka kita akan berbicara tentang Geographic Information System (GIS) atau biasa juga disebut dengan Sistem Informasi Geografi (SIG).
GIS adalah seperangkat
alat-alat untuk mengumpulkan, menyimpan, memanggil kembali, merubah dan
menampilkan data spasial dari dunia nyata untuk suatu tujuan tertentu. Data
geografis (keruangan) menampilkan dunia nyata yang mencakup :
a) posisi berdasarkan
sistem koordinat,
b) atributnya atau
kelengkapannya yang tidak berhubungan secara langsung dengan posisi (seperti
warna, harga, lokasi penyebaran penyakit),
c) hubungan spasialnya
antara satu dengan yang lainnya yang menjelaskan bagaimana mereka saling
berhubungan (biasa disebut dengan topologi dan penjelasan perangkat ruang dan
spasial seperti keterkaitan yang tidak berpengaruh oleh distorsi / kesalahan
yang berkelanjutan). Burrough, Peter A
& McDonnel, Rachel A., 1986, Principles of Geographical Information System,
University Press, Oxford, New York.
GIS merupakan sistem informasi kebumian berbasis sistem komputer. Dalam berbagai perencanaan GIS merupakan suatu model alternatif dari kegiatan dan proses dalam lingkungan dimana dapat dilakukan aktivitas pengukuran (measurement), pemetaan (mapping), monitoring (monitoring) dan pemodelan (modeling). Star J. dan J. Etes, 1990, Geography Information System : An Introduction, Prentice-Hall, Inc.,Engglewood Cliffs, New Jersey.
Komponen dalam GIS adalah data masukan (input data raster and vector), manajemen data, manipulasi dan analisis data, serta keluaran (output data). Data masukan didapat dengan cara mengkonversi atau merubah bentuk data mentah (foto udara, citra satelit, peta-peta) menjadi bentuk data yang sesuai untuk digunakan pada lingkungan GIS. Manajemen data mencakup penyimpanan data dan pertukaran data pada lingkungan GIS. Manipulasi dan analisis merupakan komponen GIS yang berfungsi untuk membuat atau memproses data menjadi informasi yang bermanfaat. Untuk visualisasi atau tampilan hasil akhir GIS dilakukan pada tahapan keluaran data (output) Aronoff, Stan, 1989, Geographic Information System : A Management Perpective, WDL Publications, Ottawa, Canada.
sumber : http://gisresetutor.blogspot.com
GIS merupakan sistem informasi kebumian berbasis sistem komputer. Dalam berbagai perencanaan GIS merupakan suatu model alternatif dari kegiatan dan proses dalam lingkungan dimana dapat dilakukan aktivitas pengukuran (measurement), pemetaan (mapping), monitoring (monitoring) dan pemodelan (modeling). Star J. dan J. Etes, 1990, Geography Information System : An Introduction, Prentice-Hall, Inc.,Engglewood Cliffs, New Jersey.
Komponen dalam GIS adalah data masukan (input data raster and vector), manajemen data, manipulasi dan analisis data, serta keluaran (output data). Data masukan didapat dengan cara mengkonversi atau merubah bentuk data mentah (foto udara, citra satelit, peta-peta) menjadi bentuk data yang sesuai untuk digunakan pada lingkungan GIS. Manajemen data mencakup penyimpanan data dan pertukaran data pada lingkungan GIS. Manipulasi dan analisis merupakan komponen GIS yang berfungsi untuk membuat atau memproses data menjadi informasi yang bermanfaat. Untuk visualisasi atau tampilan hasil akhir GIS dilakukan pada tahapan keluaran data (output) Aronoff, Stan, 1989, Geographic Information System : A Management Perpective, WDL Publications, Ottawa, Canada.
sumber : http://gisresetutor.blogspot.com
+ komentar + 3 komentar
artikel yg bermanfaat..
gimana cara download software arcgis 10.1
definis dan penjelasan gis yang bagus sehingga saya dapat mempelajari GIS Artikel ini. jangan lupa kunjungi web saya https://romadiansya.mahasiswa.atmaluhur.ac.id dan web kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id
Post a Comment